5 Mitos yang sering menghantui calon #pengusaha

Mitos merupakan sesuatu hal yang diyakini benar, namun pada dasarnya tidak dapat dibuktikan dengan metode pembuktian apapun. Dalam memilih profesi sebagai pengusaha, sering kali kita dihadapkan dengan beberapa mitos yang terdengar di kalangan masyarakat atau bahkan keluarga. Berikut saya rangkum setidak nya ada 5 mitos yang begitu melekat dan sering kita dengar dan menjadi penghalang setiap orang yang ingin menjadi pengusaha.

1. Modal

Kebanyakan orang tidak kunjung memulai usaha nya hanya karena mitos “horor” ini. Ada yang sudah memiliki niat, ide, kreatifitas dan semangat yang menggebu-gebu, namun seketika semua itu hancur drastis hanya karena teman, sahabat atau keluarga nya bilang “Jadi pengusaha itu butuh modal bro, kamu mana mungkin”.

Padahal semua itu sama sekali tidak terbukti 100%, jika memiliki tujuan langsung menjadi pengusaha besar, mungkin itu ada benar nya. Namun bukankah anda bisa memulai dari usaha kecil-kecilan? Yang modal nya bisa anda sisihkan dari uang jajan. Anda tidak perlu gengsi dengan memulai usaha “Jualan Pulsa”, “jualan kerajinan tangan”. Atau jika anda punya skill design mulai lah dengan menyediakan jasa design spanduk, kaos, baliho, undangan dan lain sebagainya, jika tidak punya komputer bisa pinjam komputer rental, kemudian masukkan biaya rental nya ke biaya design, jadi anda tidak perlu modal cash awal di sini. Tidak punya skill design? Anda masih bisa belajar dari internet, blog dan youtube yang menyajikan video-video tutorial gratis. Gak punya paket data? Haduuuhh.. dengan modal 5 ribu atau 10ribu, anda bisa dapat wifi GRATIS + KOPI. Udah? Alasan apa lagi? MALAS? Nah ketahuan ini fakta sebenar nya, dan malas adalah alasan sesungguhnya para pemuda yang gagal jadi pengusaha dan berlindung di balik 5 mitos pengusaha ini.

Atau anda juga bisa memulai berjualan produk di marketplace seperti Tokopedia, Shopee dan lain-lain. Di Tokopedia dan Shopee anda dapat membuka toko online secara GRATIS. Tanpa modal Cash anda masih bisa memulai membuka usaha. Tidak punya produk? Anda masih bisa memulai dengan menjual produk milik orang lain, selisih dari harga anda beli dari pemilik produk dengan harga yang anda jual menjadi keuntungan anda.

Mungkin perlu sedikit saya ceritakan kisah usaha software consultant yang sedang saya rintis saat ini, berawal dari hoby dan melihat peluang. Saya mulai menggeluti dunia programming, dalam kondisi saya tidak punya dasar programming sama sekali (Dasar aja tidak punya, apa lagi pengalaman). Saya bertekat akan menggeluti bidang ini. Apa yang saya lakukan? Ya….Belajar, dari sama siapa? Cari teman yang memiliki skill tersebut.

Hingga akhirnya saya mulai berani ambil project pembuatan aplikasi sambil terus belajar, teman, internet, bog dan youtube menjadi andalan. Semua bermula dari 0 hingga butuh pengorbanan waktu dan tenaga ekstra untuk menjalankan nya.

Hingga akhir nya saya mampu menguasai pemrograman desktop dan mulai membangun brand “Karata Techno” untuk setiap aplikasi yang saya ciptakan.

Seiring perjalanan waktu, saya bertemu dan kenal dengan banyak klien dan partner usaha masing-masing mereka memperkenalkan lagi saya dan brand Karata Techno kepada rekan kerja mereka. Dari sini mulai ada tantangan baru, saya harus menguasai skill Web Programming dan Android. Saya sadar tidak mampu menguasainya dalam waktu yang sama, apakah saya menyerah? No, ada teman dan rekan yang lain yang bisa diajak kerjasama.


Hingga kini saya masih belajar untuk dapat menguasai Web Programming, memanfaatkan teknologi, saya bisa belajar gratis secara online dan bahkan meraih beberapa sertifikat.

Logo Karata Techno

Saya belum tergolong sebagai pengusaha sukses. Namun terus belajar untuk mengarah ke sana, menciptakan pengalaman-demi pengalaman, mengumpulkan client dan terus memperbaharui keahlian seperti teknik negosiasi dan lain sebagainya. Namun apakah keahlian dan pengalaman menjadi modal menjadi pengusaha? Baca tulisan ini sampai habis.

Baca Juga : Cara Design Logo Usaha / Perusahaan

Jadi modal utama yang wajib anda miliki adalah PIKIRAN POSITIF dan KEINGINAN KUAT (DESIRE) untuk menjadi pengusaha, modal bukan lah masalah, namun itu adalah tantangan yang harus anda hadapi dan cari jalan bagaimana menyiasatinya. Selama jalan itu halal dan tidak merugikan pihak manapun.

2. Keturunan

“Dia memang keturunan pengusaha dari nenek nya” pernah dengar kalimat itu kan?

Jika kita selidiki sejarah perjuangan orang-orang sukses dalam membangun bisnis nya hingga menjadi besar, hampir 100% mereka memulai dari 0. apakah mereka tidak pernah gagal? Apakah mereka tidak pernah jatuh? No...justru mereka sering gagal, sering jatuh, namun yang membuat mereka berhasil adalah mereka selalu bangkit setiap mereka jatuh.

Anda tidak perlu kesal hanya karena anda terlahir bukan dari keluarga pengusaha. Justru jadikan itu sebagai cambuk dan buktikan bahwa “mejadi pengusaha adalah faktor keturunan” itu hanyalah mitos belaka.

3. Garis Tangan

Ada yang lebih ekstrem, menjadi kan bentuk garis tangan sebagai alasan sukses menjadi pengusaha atau tidak. Ketika masih kecil, sering teman-teman saya sambil bermain membandingkan bentuk garis telapak tangan, terus ada seorang teman yang menjadi “penentu masa depan” bilang “Kamu akan jadi polisi, kamu akan jadi petani, kamu akan jadi orang kaya..hahahaaa..hadeehh untuk anak anak oke lah sambil main-main, tapi jika hal ini digunakan oleh orang dewasa untuk menjadi kan masadepan seseorang menjadi pengusaha sukses atau gagal saya rasa ini “konyol dan lucu”.

Baca Juga : 9 Teknik Negosiasi Bisnis Anti gagal

Anda kenal Nick Vujicic? Dia terlahir dengan kondisi tidak punya tangan, bahkan kaki nya pun kecil. Namun apa yang terjadi? Dia sukses menjadi pengusaha terkenal dan bahkan menjadi motivator tersohor. Jika Garis Tangan menjadi patokan sukses, bagaimana seorang Nock Vujicic bisa jadi sukses? Yuk mikir bareng ….

4. Pengamalan

Ini juga sering menjadi “Kambing Hitam” seseorang tidak yakin akan sukses menjadi pengusaha. Justru anda harus memulai menjalankan usaha “SEKARANG”. Untuk mendapatkan pengalaman. Tidak bisa dipungkiri bahwa pengalaman memang dibutuhkan, namun anda tidak akan pernah mendapat pengalaman selama tidak melakukan apapun. Udahlah… berhenti mikirin pengalaman, bagaimana anda dapatkan pengalaman jika hanya diam? Let’s do something NOW.

Inti nya gini, mulai lakukan sesuatu untuk menciptakan pengalaman, jangan menunggu pengalaman datang baru menciptakan sesuatu.


Anda memang butuh cahaya untuk menerangi sebuah ruangan, namun selama anda duduk diam, selama itu lah ruangan tetap gelap hingga anda bangkit, mencari dan menemukan cahaya”


5. Keahlian

Keahlian dan menguasai suatu bidang memang penting, dan anda harus memiliki suatu keahlian. Namun semua bisa anda pelajari seiring perjalanan waktu dan bertumbuhnya usaha anda. Anda tidak perlu harus menjadi expert dalam suatu keahlian baru kemudian memulai usaha. Di sini anda dituntut menjadi “Smart” berpikir kreatif dan terbuka. Banyak orang dan teman anda yang memiliki keahlian, yang bisa anda ajak kerjasama.

Faktanya, banyak pengusaha sukses di suatu bidang bisnis, padahal dia tidak punya keahlian dan latarbelakang sama sekali dalam bidang bisnis yang dijalankan nya. Namun demikian, jika anda memiliki keahlian tersebut, itu merupakan nilai tambah yang dapat mendukung bertumbuhnya usaha anda.

Baca Juga : Media Promosi / Iklan Usaha

Bagaimana seorang Jack Ma (Pendiri Alibaba.com) bisa sukses besar membangun bisnis nya padahal kenyataanya Jack Ma tidak memiliki keahlian di bidang teknologi dan komputerisasi. Maka jika anda yang membaca tulisan ini hari ini punya suatu keahlian, seharus nya anda bisa jauh lebih sukses dari seorang Jack Ma.


Keahlian itu penting, namun bukan modal utama dalam memulai usaha”


Kesimpulan nya, semua orang bisa menjadi pengusaha, termasuk anda, ya anda yang sedang membaca tulisan ini. Tidak perlu berpikir terlalu rumit untuk langsung menjadi pengusaha besar dan kaya raya. Karena para pengusaha besar yang sukses hari ini juga memulai dari usaha kecil-kecilan. Coba anda cari kisah-kisah atau biografi para pebisnis besar hari ini, ada yang memulai dari berdagang telur, membuka kedai kayu kecil-kecilan, di situ mereka “menciptakan pengalaman” untuk menjadikan usaha mereka semakin besar.


"Take Your Action NOW"

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Tulisan ini terinspirasi dari artikel Ippho Santoso dengan judul “Mitos Pengusaha”


Semoga Bermanfaat, Terimakasih

Post a Comment

Tuliskan Komentar anda di sini

Previous Post Next Post