Setiap
pemilik bisnis, dapat dipastikan semua ingin bisnis nya terus
berkembang. Namun bukan hal mudah, buktinya banyak usaha yang sudah
berjalan namun pada akhir nya harus "gulung tikar" disebabkan beragam
alasan.
Beberapa
penyebab sebuah usaha yang sudah berjalan terpaksa harus tutup
disebabkan usaha tersebut tidak siap untuk menghadapi beragam
tantangan dalam dunia usaha, mulai dari keterbatasan modal, kondisi
ekonomi global, permasalahan dalam internal pengurus usaha, lokasi
usaha tidak strategis, tidak efektif nya promosi dan pemasaran dan
beragam penyebab lainnya.
Karena
itu seorang pebisnis harus penuh perhitungan dan analisa yang tepat
terhadap jalannya usaha, karena jika tidak ada evaluasi dan analisa,
maka akan sangat sulit sebuah usaha bisa bertahan apa lagi untuk
terus berkembang.
Sebuah
metode analisa usaha yang sangat terkenal di dunia bisnis adalah SWOT
Analysis atau jika diindonesiakan menjadi Analisa SWOT, lalu apa itu
Analisa SWOT? Berikut uraian nya.
Sebenar
nya SWOT itu sendiri merupakan sebuah singkatan dari Strengths,
Weaknesses, Opportunities dan Threats. Berikut
penjelasan nya dari masing-masing item tersebut.
1.
Strengths (Kekuatan)
Yang pertama harus dianalisa
dari sebuah bisnis yang akan dijalankan atau yang sedang berjalan.
Mengetahui apa saja kekuatan dari bisnis anda dibandingkan dengan
usaha yang serupa yang mungkin akan menjadi pesaing anda. Kenali
kekuatan bisnis anda misalnya Modal yang cukup, Tenaga kerja yang
tersertifikasi keahliannya, Mempunyai Jaringan kerjasama yang luas,
Brand yang sudah terkenal, Peralatan produksi dan teknologi terbaru
yang anda gunakan dan lain sebagainya.
Strengths
ini sifatnya internal, yaitu
segala sesuatu yang menjadi
kekuatan yang ada dan
terjadi pada perusahaan atau usaha itu sendiri.
2.
Weaknesses (Kelemahan)
Dibalik
kekuatan sebuah usaha pasti ada kelemahannya. Weaknesses (Kelemahan)
merupakan hal-hal bersifat negatif dari perusahaan atau usaha itu
sendiri. Evaluasi usaha anda, temukan hal-hal yang menjadi kelemahan
usaha anda dibanding pesaing anda dengan jenis usaha yang sama.
Analisa Kelemahan dari usaha anda, bisa dengan kebalikan dari
item-item kekuatan yang telah saya bahas di atas, misalnya modal yang
minim, tenaga kerja yang kurang terampil dan tidak diberikan
pelatihan, Jaringan kerjasama tidak banyak atau mungkin tidak ada
samasekali, Brand
yang belum terkenal (usaha baru buka), Peralatan produksi dan
teknologi yang anda gunakan masih jadul (Jaman Dulu) dan ketinggalan
jaman. Semua itu harus anda pahami dan kenali sehingga anda tahu apa
yang harus anda lakukan.
Seperti hal nya Strength,
Weaknesses ini juga merupakan hal internal dari perusahaan atau usaha
itu sendiri, yaitu segala sesuatu yang menjadi kelemahan yang ada dan
terjadi pada perusahaan atau usaha itu sendiri.
3.
Opportunities (Peluang)
Berbeda dengan Strengths dan
Weakneses yang berasal dari internal perusahaan atau usaha,
Opportunities merupakan faktor eksternal dari perusahaan yang
cenderung berpengaruh terhadap perkembangan dan jalannya sebuah
usaha.
Anda harus jeli melihat peluang
untuk penjualan produk / jasa anda, misalnya kebijakan pemerintah,
Daya beli masyarakat, Gaya hidup masyarakat di wilayah target pasar
usaha anda, ketersediaan bahan baku dan lain sebagainya.
4.
Threats (Ancaman)
Sama hal nya dengan
Opportunities, Threats juga merupakan faktor external dari perusahaan
dan usaha anda. Anda harus jeli memprediksi, menganalisa dan
mempersiapkan solusi terbaik untuk mempertahankan tumbuhnya usaha
anda.
Hal-hal yang perlu anda
perhatikan yaitu :
Apakah akan ada pesaing
potensial yang akan masuk ke wilayah target pasar anda?
apakah pemasok bahan baku akan
terus bersedia menjual bahan baku kepada anda dengan harga murah?
akankah kemajuan teknologi akan
mengalahkan produk / jasa anda?
akankah gaya hidup masyarakat
berubah yang berdampak pada tingkat penjualan produk/jasa anda? Dan
lain sebagainya
Kesimpulan
:
Siapa
yang seharusnya melakukan analisa SWOT? Jika ingin perusahaan terus
eksis, maju dan
mampu menghadapi bermacam
tantangan, maka pemilik perusahaan dan pimpinan harus melakukan
analisa SWOT dan kebijakan
yang akan diambil.
Setelah melakukan analisis
SWOT, langkah berikut nya adalah mengubah nya menjadi strategi nyata
dan kebijakan terbaik untuk terus melejitkan perusahaan.
Contoh
penerapan analisis SWOT
Berikut contoh penerapan
analisis SWOT untuk usaha Laundry Syariah kakuchi
1.
Strengths (Kekuatan)
- Lokasi usaha di pusat kota yang sibuk dan dekat kampus
- Dengan proses secara syariah menambah kepercayaan pelanggan
- Tenaga Kerja sudah ahli dan berpengalaman dan tidak
2.
Weaknesses
- Modal Minim
- Belum dikenal Masyarakat (Usaha Baru)
- Peralatan menggunakan mesin cuci teknologi lama (Jadul)
3.
Opportunities
- Gaya hidup orang kota dan mahasiswa yang sibuk sehingga tidak sempat nyuci sendiri
4.
Threats
- Sudah ada 1 usaha yang sama yang sudah memiliki pelanggan tetap
Solusi
dan Kebijakan yang akan diambil guna mengatasi permasalahan
Weaknesses dan Threats
Mengatasi
Weaknesses
1. Mencari investor untuk
penambahan modal
2. Meningkatkan kinerja
pemasaran dan promo diskon untuk memperkenalkan ke calon konsumen
3. Berusaha mencari penambahan
modal untuk membeli peralatan baru
Mengatasi
Threats
Meningkatkan pelayanan prima,
memberi banyak diskon dan meningkatkan promosi
Itu hanya sebagai contoh, saat
anda melakukan analisa SWOT, lakukan dan jabarkan sedetail mungkin
hingga mendapatkan hasil maksimal dan keijakan terbaik.
Demikian
materi kali ini, semoga dapat dipahami dan dapat diaplikasikan dalam
dunia nyata bisnis anda. Terimakasih