5 Teknik Kombinasi Warna (Color Wheel) untuk Desainer

 

Dalam mengerjakan beragam project desain, baik itu desain grafis ataupun desain UI (User Interface) seorang designer tidak bisa terlepas dari keahlian dan kreatifitasnya dalam memadukan atau mengkombinasikan warna untuk menghasilkan karya desain yang sempurna.

Namun tahukah anda bahwa ada beberapa teknik dalam memadukan warna yang serasi sehingga nyaman dan sesuai dengan tema desain yang dikerjakan?

Berikut ini penjelasannya tentang teknik kombinasi warna yang menjadi acuan para designer khususnya desain grafis dan UI.

1. Complementary

Dua warna yang berada di sisi berlawanan dari roda warna. Kombinasi ini memberikan kontras tinggi. Warna-warna ini akan tampak lebih cerah dan lebih menonjol

2. Monochromic

Tiga warna, nada dan rona dari satu warna dasar. Memberikan kombinasi warna yang halus ini adalah kombinasi warna serbaguna yang mudah diterapkan pada proyek desain untuk tampilan yang harmonis

 3. Analogues

Tiga warna yang berdampingan pada roda warna. Kombinasi warna ini serbaguna tetapi bisa sangat banyak. Untuk menyeimbangkan skema warna analog, pilih satu warna dominan lalu gunakan warna yang lain sebagai aksen

4. Triadic

Tiga warna yang ditempatkan secara merata pada roda warna. Kombinasi ini menciptakan palet warna yang berani dan cerah

5. Tetradic

Empat warna yang ditempatkan secara merata pada roda warna. Skema warna tetradic berani dan bekerja paling baik jika kita membiarkan satu warna menjadi dominan dan menggunakan yang lain sebagai aksen. Semakin banyak warna yang kita miliki di palet kita, semakin sulit untuk menyeimbangkannya

Demikian 5 teknik kombinasi warna color wheel yang dapat anda gunakan untuk mendesain baik itu desain grafis ataupun desain UI (User Interface).

Silahkan share artikel ini agar dapat bermanfaat bagi banyak orang

Dua warna yang berada di sisi berlawanan dari roda warna. Kombinasi ini memberikan kontras tinggi. warna-warna ini akan tampak lebih cerah dan lebih menonjol.