Catat, Google Nggak Lagi Menjadi Mesin Pencari Utama di Android Mulai 1 Maret



Catat, Google Nggak Lagi Menjadi Mesin Pencari Utama di Android Mulai 1 Maret

Google tidak akan menjadi mesin pencari(Search Engine) utama di ponsel baru. Google akan menyediakan alternative search engine yang akan diinstal saat ponsel pertama kali diaktifkan.

Perubahan hanya berlaku di wilayah Uni Eropa, hal ini dilakukan setelah keputusan pengadilan menyatakan bahwa Google melakukan aksi anti persaingan dalam search engine di perangkat Android pada Juli 2018. UE menghukum Google dengan denda sebesar US$ 5 Miliar.

Berdasarkan keputusan [engadilan tersebut, Google diharuskan untuk menyediakan empat (4) alternative search engine di ponsel android. Pihak Google sudah merilis daftar search engine pilihan untuk penggina android di 31 negara Uni Eropa tersebut.

DuckDuckGo, Info.com, PrivacyWall, Qwant dan Yandex menjadi pilihan terbanyak, seperti yang dikutip dari blog Android.com pada senin, 13 Januari 2020.

Seperti dilansir dari Business Insider, DuckDuckGo merupakan search engine dengan tagline “Privacy, Simplified” yang memberikan hasil pencarian yang dipersonalisasi dan tidak memprofilkan pengguna, hal ini untuk melindungi privasi pengguna.



DuckDuckGo sangat popular bagi pengguna yang mendukung privasi. Pangsa pasar mesin pencari ini masih 0.31%, masih sangat jauh dibandingkan dengan Google yang mencapai 82.5%, demikian menurut NetmarketShare.

Ternyata, DuckDuckGo menjadi mesin pencari bawaan di ponsel pendiri dan CEO Twitter Jack Dorsey, seperti yang dnyatakannya dalam cuitan twitter pribadinya pada November lalu.


Post a Comment

Tuliskan Komentar anda di sini

Previous Post Next Post